“HOREE, aku masuk di smada.” Seruku kepada temanku. Padahal teman seperjuanganku telah gugur di tengah pendaftaran alias tidak masuk smada. Tapi aku tidak menghiraukan suasana hati temanku karena suasana hatiku melebihi batas atau terlalu senang. Sungguh kejamnya diriku ini. Namaku tercantum di urutan 63 sedangkan temanku -2, andai saja ada 2 orang yang mengundurkan diri 2 anak, pastilah temanku sudah ikut masuk bersamaku.
Setelah mengetahui bahwa aku masuk di smada, aku hanya menunggu waktu PRA-MOS. Dimana hari persiapan MOS di laksankan. Dan pra-mos ditentukan hari sabtu, 2 hari sebelum mos. Dengan otomatis di hari senin aku menjalankan MOS-nya SMADA. Pertama aku masuk kelas aku duduk bersama RAISA dia lulusan dari spensa. Dan ketika mos kakak PK (PEMBIMBING KELAS) mengacak tempat duduk kami semua, dan akhirnya aku duduk dengan DIAH T W. mos berjalan selama 3 hari, dan di hari ke 3 penutupan mos di isi dengan pensi-pensi. Di mos aku banyak mendapat banyak pengalaman. Namun pengalaman ini lebih ke non akademi (ya iyalah inikan mos bukan pelajaran rumus…!!!). Hal yang paling aku ingat dari mos adalah ketika aku tidak membawa topi di apel mos di hari ke 2. Aku di hokum, di pampang di depan seluruh peserta apel, bias ngertikan betapa malunya aku saat itu. Dan yang membuatku kangen dengan mos adalah ketika aku dan semua temanku menghadapi kakak-kakak keamanan, di saat-saat seperti inilah pasti kami semua sedang “SENAM JANTUNG” alias ketakutan. Gimana tidak ketakutan, kakak-kakak yang bertugas selalu membentaki kami semua tanpa henti-hentinya. Selalu mencari-cari kesalahan kita sampai sedetail mungkin. Namun sebenernya hati mereka itu tidak seperti itu. Di akhir MOS mereka meminta ma’af dan bilang “ kami seperti ini karena tuntutan tugas. Tugas kami adalah membuat mental kalian semua kuat dan lebih dewasa, kalian ini sudah sma, jadi mental kalian pun harus dewasa, dan buang semua mental penakut. Sekali lagi kami minta ma’af” kata-kata itu akan tetap menancap di hatiku. Kata-kata itu membuat ku sangat terpesona kepada mereka.
Hari efektif mulai kujalani, aku duduk di kelas X-7. memang pertama-tama kami takut untuk bergabung satu sama lain. Namun kurun waktu yang sangat singkat kami bias menyatukan hati kita. Aku dan teman teman memberi nama kelas kami dengan sebutan ARESTU (AREk Sepuluh piTU). Naman nama arestu sudah terlalu biasa. Jadi kami semua sepakat menggati nama kelas menjadi BOZTER (BOcah Zepuluh piTu Edan and Rame). Tapi kian lama kami semua merenggang tidak bias menyatu, lebih suka berkelompok. Akupun juga seperti itu. Akhirnya aku memberi nama kelompok kami dengan sebutan SCATERS_U (Sarang Cah Asyik Tapi Edan Rakyat Sepuluh_pitU).
Hahaha. Anak muda zaman sekarang memang aneh dan unik. Oh ya aku lupa ngasih tahu pada kalian. Di smada itu punya banyak pengembangan diri atau bahasa lainnya extrakulikuler. Tetapi uniknya di smasa pengembangan diri di lakukan di pagi hari, yaitu jum’at pagi. Kalau sekolah lainkan di laksanakan pulang sekolah atau sore hari. Hari demi hari bulan demi bulan ada yang mengusulkan kalu pengembangan diri di pindah di hari sabtu, sekalian MALMING aja. Kalu aku sendiri ikut pengembangan diri jurnalistik. Jurnalistik smada punya nama sendiri yaitu ZIG-ZAG keren kan !!! Di zigzag aku banyak mendapat pengalaman menulis. Aku di bombing oleh pak prawoto. Pak pra merupakan guru TIKnya smada, tapi juga hebat dalam karya sastra.
Kini aku masuk di kelas IPA. Semua teman-teman dari kelompokku menyebar. Aku sendiri di ipa 4, firda di ipa 2, dearta di ipa 1, kiki di ipa 3, Cuma mega dan diah yang satu kelas yaitu kelas bahasa. Sekarang aku sebangku sengan Juanita anak baru pindahan dari sma dander, dia sangat baik padaku. Hehehe. Ketika kelas kami masih di bangun kami menempati lab fisika dan setelah kelas kami jadi kami semuapun pindah menempati kelas yang baru. Memang kelas kami baru namun banyak masalah yang terjadi di kelas ini. Dari para guru yang marah, kelas bocor, sampai sakit bergilir. Apa kebetulan atau apa kami tidak mengerti. Kata pak puji (guru fisika ) semua ini jangan di sangkut sangkutkan dengan hal yang gaib, itu tidak baik. Okelah kalu begitu. Aku dengan teman teman hanya bias menghadapi semua masalah dengan lapang dada.
Semangat. Lanjutkan hudup dengan lapang.
Aja aja fighting (cara memberi semangat orang korea, aku kan penggila korea. Hehehe)
0 komentar:
Posting Komentar